Mendekati 10rb Km Penggantian Oli
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Salam bikers Nusantara,
Oli Mobil (PCMO) untuk motor matik bisa digunakan karena mesin matik tidak melumasi kampas kopling dan sederhana, hanya melumasi bagian bering kruk as, piston dan bagian atas noken as. Karena sederhananya makanya penulis menggunakan oli ini.
Perlu diketahui penulis menggunakan oli PCMO dengan kekentalan 0W50 yang menjadi pertimbangan agar menjadi “longdrain” alias penggantian oli yang cukup jauh. Awalnya khawatir karena kekentalan SAE 0W50 tetapi setelah mencari pembahasan di forum oli PCMO/HDEO penulis memutuskan menggunakan Pertamina Fastron Full Synthetic 0W50 (PFFS).
Mengingat bahan dasarnya dari PAO (masuk ke grup IV) mampu stabil di suhu panas. Sehubungan penulis mengganti motor sekarang menggunakan Honda Beat FI ESP maka oli PFFS ini dimasukan ke mesin beat pada kilometer 1114 km yang tercantum di Speedometer (pada bulan April 2016) kemudia menempuh hingga 10823 km di speedometer melakukan penggantian oli pada tanggal 24 September 2016.
Lama juga penggantian hingga 6 bulan lamanya atau mendekati 10.000 km. dan bagaimana rupanya ? lihat gambar berikut. dari warna tidak terlalu hitam banget. karena masih agak transparansi. Dan perlu di ingat, secara riwayat servis motor dengan interval 2000km, biasanya penulis menggunakan service menggunakan semprotan Carbon Cleaner dan Injector Cleaner yang di semprotkan ke Throttle Body.
Ada sejumlah kekhawatiran karena penggunaan Carbon Cleaner suka mengubah struktur oli (sesuai dengan pernyataan di forum-forum PCMO/HDEO) sehingga usia oli lebih singkat. Namun setelah melihat ternyata oli Fastron 0W50 tangguh juga untuk penggunaan Carbon Cleaner.
Sebenarnya target penggantian oli yang ingin digunakan adalah 12rb km namun karena sisa oli di botol sudah habis untuk menambahkan oli dan kelangkaan stok oli ini maka diputuskan untuk diganti pada kilometer 10823km. Secara kinerja baik sekali, meski pada awal penggunaan di awal 100-500km pertama sedikit berat selanjutnya lebih halus terutama kecepatan rata-rata 40-60km/jam. Dan fitur ISS (Idling Stop System) pada beat ini menolong kinerja oli disaat kemacetan. Karena ketika macet ataupun berhenti di lampu merah, otomatis mesin berhenti sehingga tidak membuat oli bekerja keras berbeda ketika mesin harus menyala terus maupun Stop-n-Go.
Sayang Kelangkaan Oli dan pihak Pertamina yang sudah menghentikan dan mengganti oli tersebut dengan varian produk Fastron Platinum dengan 2 tipe 0W40 dan 10W60. Akhirnya penulis menggunakan produk lain dengan varian kekentalan yang mendekati atau sama.
|
---|
Semoga Bermanfaat
Mantap nih Pak.
Full synthetic memang akan lebih irit juga full protection
LikeLike
Iya tapi sayang olinya sudah susah dicari. Stop produksi kali om
LikeLike
Yg 0W40 juga ok
LikeLike
Iya tdnya mau pake itu. Tp harganya masih tinggi. Jadinya pakai mobil1 5w50 murmer target interval 10rb km aja
LikeLike
O ok..siip
LikeLike
Allhamdulilah ane coba fastron gold 5w30, di scoopy fi.. sm awal agak berat. Tapi lama2 maknyossssss
LikeLike
mantep om, saya pernah pakai di vario 110 karbu, tp mesin sedikit lebih panas tapi maknyosss lari 60km/jam serasa motor mati,
halus banget
LikeLike
Untuk durasi pemakaian bisa sampe berapa ya. ,Untuk fastron gold, ??
Om kali2 bahas motogp donk , hehehe
LikeLike
kalau di test sama pihak pertamina ada tembus 10rb km bahkan bisa lebih 20rb km, untuk pribadi belum pernah coba palingan sampai sisa dibotol oli habis aja. baru ganti 😀
LikeLike
untuk motogp sudah banyak yang ahli om diblog blog yang lain. tapi Insya Allah jika ada yang bisa diambil dari sudut pandang saya, nanti akan dibuat artikelnya 🙂
LikeLike
Nah gitu donk ,om, banyak sudut pandang berbeda lebih asyik ,.
Maksudnya si om di botol habis baru ganti, emang fastron memuai ya, mirip Yamalube donk sm castrol
LikeLike
Kok berat? Harusnya enteng dong karena SAE 5W30 lebih encer dari 10W30
LikeLike
Belum melewati masa 100-500km pertama kali om jd belum penyesuaian
LikeLike